novel bagiku bukan bagi bayu

Bayu pernah meremehkanku karena buku-buku yang kubaca hanyalah novel. Dan aku tidak terima dengan pernyataannya. Di dunia ini memang banyak buku bodoh tidak beranfaat dan buku bodoh itu memang sebagian besar adalah novel murahan. Tapi, buku bagus di dunia ini, meskipun sedikit, yang terbanyak adalah novel.

Karena buku-buku novel banyak yang bagus dan banyak juga yang nggak, selektif memilih dan cerdasnya pemilih buku itulah yang utama. Buku-buku itu sebenernya menawarkan dunia baru yang ingin ditunjukkan pada pembaca. Penawaran dunia yang jauh beda dengan dunia pembaca sehingga pemikiran pembaca dapat terbuka dengan dunia diluar pemikirannya.

Beda dari buku-buku non-fiksi yang kaku dan kelihatan terlalu memaksakan pemikirannya, novel atau sastra justru lebih mampu mempengaruhi pemikiran seseorang, sadar ataupun tidak sadar.

Bayu tidak sadar, kasihan, begitu banyak dunia di luar sana yang jauh berbeda dan itu menakjubkan. Dia terlalu mencap sesuatu hal buruk padahal belum tahu hal baik lainnya. Kebaikan memang sulit ditemukan. Tapi ketika ia ada, ia menjadi jauh lebih penting dari yang lainnya.

01juli2009

1 komen:

Hafiq mengatakan...

Setuju Nad!!
Novel lebih mudah dicerna dan lebih ringan. terutama ketika kondisi kita lagi agak "futur". untuk tetap membiasakan diri mengisi otak kita dengan ilmu. novel bermutu adalah sarana yang tepat. dari pada mbaca buku - buku yang "berat" tapi malah gak masuk ilmunya.
Tapi, tetep......Novel hanya selingan. bukan sumber ilmu utama ^_^

Posting Komentar

katakan apa yang kamu pikirkan,

aku

Foto saya
Jogja, Indonesia
freeLANDer, freeTHIINKer, freeWRITEr, freeREADer, architect, creativeDESIGNer, PHOTOSHOPer, CORELer, GUITARist, PILOKer, DISCUSSier, EATer, LAUGHer, LOVEr

fans-fansku, hehe

blog yang lain

tulisan masa lalu

kamu orang ke:

Counter