pindah!

aku terlahir hidup berpindah-pindah dari satu kota ke kota lain, aku terlakir dan tetulis dalam takdirku bahwa aku hidup berpindah, entah pindah antar kota, pindah antar sekolah, atau pindah antar rumah.

aku lahir di rumah sakit di jakarta barat, dan kedua orangtuaku saat itu menempati rumah pertama mereka di kuningan, jakarta. kemudian ketika adikku lahir ketika aku berumur satu tahun, kami pindah ke slipi, masih jakarta. beberapa tahun kemudian papa mendapat beasiswa d3 di stt telkom bandung, dan kami sekeluarga pindah ke cibaduyut, bandung.

setelah papa lulus, papa diberi tugas bekerja di Langsa, saat itu masih merupakan wilayah Aceh Timur, tapi dengar-dengar sekarang Langsa masuk wilayah Aceh Tamiang. aku menghabiskan TK dan 3 tahun awal SDku di Langsa, adik laki-lakiku lahir disana. Tapi setelah beberapa tahun, papa akhirnya mencoba membeli sebuah rumah, dan akhirnya kami pindah rumah meskipun masih di Langsa. Tapi hal itu tidak berlangsung lama.

Karena akhirnya papa dipindahkan ke ibukota propinsi, Banda Aceh. Disana aku mulai sekolah kelas 4 SD. Kepindahan membuat tubuh mama melemah, dan akhirnya keluarga kami kehilangan adik yang saat itu masih di dalam kandungan mama.

Setahun kemudian, kondisi Banda Aceh dan kondisi propinsi keseluruhan yang saat itu tidak aman bagi pendatang seperti keluarga kami, membuat aku dan keluargaku kecuali papa yang masih bertahan di Banda Aceh karena pekerjaan, melakukan eksodus ke Jakarta. Aku, adik-adikku, dan mama pindah ke Jakarta, kerumah nenek di Jakarta Barat, selama beberapa bulan. Setelah enam bulan aku tidak sekolah, akhirnya aku disekolahkan, itu juga selama beberapa bulan, dan kemudian aku tidak ingin sekolah lagi, dan aku minta dikeluarkan dari sekolah.

ketika Banda Aceh dirasa sudah aman, aku balik lagi, sekolah disana, masuk SD kelas 5. Tapi setelah itu pindah rumah lagi, konyolnya, aku pindah rumah ke setelah rumah dari rumahku sebelumnya.

beberapa tahun aku lulus SD, pindah ke SMP, masih rumah yang sama.
namun setelah SMP selesai, aku pindah ke Semarang, kepindahan yang sangat disyukuri ibu bapakku karena selama ini berjuang untuk keluar dari Banda Aceh. dan lebih bersyukur lagi, karena beberapa bulan setelah kepindahan kami, Banda Aceh dihancurkan oleh tsunami, dan rumah kami yang di Banda Aceh sudah tidak ada lagi. (Bahkan SMPku saja hancur!)

untungnya aku masuk SMA di Semarang tidak terlalu sulit karena birokrasi. di Semarang aku tidak pindah kemana-mana. masih di semarang hingga lulus SMA.

pindah lagi, karena aku kuliah di jogja, aku tinggal terpisah dengan keluargaku, tapi tinggal beramai-ramai dengan banyak teman-teman dari berbagai daerah.

sekali lagi aku pindah, dari kosku yang di deket kampus, ke rumah yang agak jauhan lagi, daerah perumahan deket kampung, yang taneman di depan rumahku abis dimakanin ayam-ayam kampung.

kepindahanku ini yang sebelumnya tidak pernah aku rencanakan menambah daftar panjang pindahku antar rumah. dan lebih menegaskan lagi bahwa aku memang hidup berpindah-pindah.

mungkin karena terlahir untuk hidup seperti inilah yang membuatku memiliki sifat tidak pernah ada di satu tempat lebih lama, atau kasarannya, membuatku menjadi mudah bosan dengan kondisi yang tidak berubah selama beberapa waktu.

mungkin sifat ini pula yang membuatku sekarang merasa bosan dengan kondisi BEM Teknik sekarang.

8 komen:

Anonim mengatakan...

It's a nice blog. Salam kenal ya mas.

nad mengatakan...

mas?
aku perempuan kok,.

Anonim mengatakan...

oooh, how lucky you are...
Glory my Lord..
Fear to the Lord tends to life and he that hath is shall abide satisfied; he shall not visited with the evil

Ferzya Farhan mengatakan...

hoho, apakabar nad?
lama ga berbagi cerita denganmu, tepatnya aku yg menimba ilmu ke kamu, hehehe..
bagaimana libur?

nad mengatakan...

emel: artinya?

zy: ia zy, kapan-kapan ya kita makan bareng lagi^^. kmu liburan kmn nih?

Anonim mengatakan...

Hahahaha..kmu termasuk bangsa nomaden ternyata..
Wah untung ja dah cabud dr aceh kmu, msal msi dsna mungkin namamu nggak ada didalem redaksi karyo..hahahaha
Cibideud dbandung tuh yg spatu2 bukan nad?he5,

nad mengatakan...

ho oh, yang di jualan sepatu sama tas kulit. ini pras yak?

Anonim mengatakan...

sialan

Posting Komentar

katakan apa yang kamu pikirkan,

aku

Foto saya
Jogja, Indonesia
freeLANDer, freeTHIINKer, freeWRITEr, freeREADer, architect, creativeDESIGNer, PHOTOSHOPer, CORELer, GUITARist, PILOKer, DISCUSSier, EATer, LAUGHer, LOVEr

fans-fansku, hehe

blog yang lain

tulisan masa lalu

kamu orang ke:

Counter