tapi, tidak hari ini.

aku sudah berada di jogja dan dimulailah petualangan penuh pikiranku. aku daritadi pagi ikut diklat jurnalistik yang ngadain anak industri dan ngundang tim diklat kompas dari jakarta. pikiranku penuh sekarang, penuh dengan tugas dan list yang harus aku kerjakan besok. dan banyak hal yang harus aku lakukan malam ini. besok aku harus nulis sesuatu tentang sutan hamengkubuwono, atau tentang organda jogja yang menolak menurunkan tarif. mungkin aku akan melakukan pilihan pertama. yang kedua cadangan.

tadi juga dibagi kelompok untuk membuat surat kabar untuk hari sabtu. karena suaraku kalah banyak, aku tidak terpilih menjadi kepala redaksi. padahal aku menginginkan jabatan itu, tapi akhirnya malah aku yang jadi designer korannya (jauh banget larinya, haha). teman-teman kelompok memilih dia hanya karena dia laki-laki. haha, begitu kuat pengaruh gender dalam memilih pemimpin disini (meskipun hanya pemimpin kelompok), padahal sikapku yang suka mengatur atau memulai suatu diskusi terlalu mendominasi, dan aku pikir nantinya aku menjadi bayang-bayangnya, kasihan sekali.

tapi mau gimana lagi, dia belum berani mengeluarkan karakter kepemimpinannya.

ini aku juga nyari bahan di warnet sampe isya (rencananya), padahal rumahku udah jauh, gelap pula. doakan mudah-mudahan pulang dengan selamat, hoho.

tadi sore sebelum ke warnet aku sempet ngelayat ke rumah neneknya dwinna, neneknya dwinna meninggal dunia. dengan ini aku mengucapkan bela sungkawa untuk dwinna dan keluarga. (ngmng-ngmng dwin, aku ndak nyangka ternyata keluargamu terkenal di jogja, sampe rumah nenek penuh dengan karangan bunga, aku baru pertama kali ngeliat karangan bunga)