apatis yang kalian tuduhkan padaku,
maksud kalian apa?!
maksud kalian apa menuduhku apatis hanya karena kalian berpikir kalianlah satu-satunya yang peduli dengan negara ini.
hah dasar sombong.
apa apatis yang kalian tuduhkan padaku itu hanya karena aku tidak ikut memilih pemimpin kalian?
ketika aku malas untuk menggunakan hak pilihku untuk menjadi ketua BEM kalian?
sinis sekali.
sombong!
merasa paling benar sedunia?
siapapun pemimpin kalian, toh tidak ada hubungannya denganku.
aku saja tidak kenal siapa yang harus aku pilih.
aku juga tidak tahu siapa diantara dua orang itu yang paling baik bagi kalian.
kan kalian sendiri yang seharusnya tahu.
maka, pilihlah sendiri, bodoh.
kalau aku menggunakan pilihanku, dan aku asal mencoblos meskipun aku tidak tahu siapa memangnya mereka, aku melakukannya agar kalian tidak menuduhku apatis, dan ternyata pilihanku tidak sesuai dengan keinginan kalian, bagaimana?
kalian mengadakan kudeta begitu?
maka, dari awal, pilihlah sendiri, bodoh.
kalian pikir demokrasi itu apa?
jumlah kertas suara paling banyak dicoblos?
kotak suara penuh dengan kertas suara?
apa pikiran kalian hanya sesempit itu, wahai orang-orang yang mengaku menguasai demokrasi?
aku saja yang bukan BEM tahu, demokrasi itu, bebas menentukan apa pilihanku tanpa intervensi.
bebas berbicara bertanggungjawab.
dan polling seperti pemilu yang hanya buang-buang energi, buang-buang kertas, buang-buang uang itu, pilihan terakhir bila musyawarah hampir tidak mungkin dilaksanakan.
nasib BEM ke depan mau seperti apa,
ya kalian sendiri yang menentukan.
aku mana tahu!
dan apa kalian tidak cukup pintar,
sehingga orang-orang yang tidak tahu sepertiku ini,
orang-orang yang kepalanya bodoh politik BEM seperti kepalaku ini,
harus ikut campur memilih ketua kalian?
yang ada atau tidaknya dia, sama sekali tidak ada pengaruhnya bagi kami.
urus saja diri kalian sendiri.
dan jangan menuduh orang lain apatis.
padahal kalian juga tidak jauh bodohnya dari kami.
^nadiaaghnia, ketika aku muak dengan pemilu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
aku
- nad
- Jogja, Indonesia
- freeLANDer, freeTHIINKer, freeWRITEr, freeREADer, architect, creativeDESIGNer, PHOTOSHOPer, CORELer, GUITARist, PILOKer, DISCUSSier, EATer, LAUGHer, LOVEr
- aiang aikal
- ardy seto
- arif KA
- asti satu
- denny eko
- dimas agil
- doni
- dwinna
- emel
- erwin jahja
- fikri hidayat
- gandul-gandul
- gilang
- ian
- mas abas
- mas adhi
- mas faaz
- mas fauzi
- mas firman
- mas frizky
- mas hafiq
- mas hilmy
- mas miftah
- mas rendhy
- mas reza
- melyn
- mita
- musyafa
- nasikun
- ninan
- om makbul
- pari
- pras
- raisa
- sau
- si lebah kecil
- sino
- tifa
- yadhi
- zy
2 komen:
gile kakak kita marah nih
haha, bukan tante, aku cuma lagi muak aja. tapi ntuh puisi kebakaran juga di kampus, banyak yang komen, terserahlah, aku juga lagi muak.
Posting Komentar
katakan apa yang kamu pikirkan,