melawan arus, aku juga bisa
Aku udah lama punya sebuah buku, judulnya 'Melawan Arus', tulisan Ridho Alhamdi, seorang tokoh muda dalam organisasi keagamaan besar di Yogyakarta, Muhammadiyah. Buku terbitan Resist Book ini udah aku beli sejak SMA di saat aku tergila-gila dengan Resist Book. Tapi sampai beberapa hari yang lalu, belom aku baca.
Dulu, alasan aku belom membacanya karena tulisan-tulisannya terlalu memberontak pada Muhammadiyah. Nggak salah sih, terserah dia aja, tapi masalahnya waktu itu aku belom tahu apa-apa tentang Muhamadiyah. Sekarang sih udah lumayan.
Mas Ridho juga sekolah di Jogja, tepatnya di UIN, dan banyak istilah-istilah bahasa arab di kampusnya yang bikin aku ngga ngerti. Beda sama UGM yang cuma pake Bahasa Indonesia, mungkin beberapa Inggris.
Tapi ketidaktahuanku itu, meskipun menghambat, tidak lagi membuatku tidak ingin membaca bukunya. Namun aku kecewa. Buku itu hanya berisi kumpulan tulisan-tulisan yang ditulisnya sehari-harinya dia tulis sebagai catatan harian, dan dipublikasikan, oleh Resist pula!
Karena sebenarnya, kalau aku mau, aku juga bisa membuat buku seperti itu! Tulisan-tulisanku, pandangan-pandanganku tentang hidup, atau perasaan-perasaanku juga bisa aku kirim ke penerbit dan minta diterbitkan.
Tapi kenapa tidak aku lakukan padahal aku bisa saja berbuat seperti itu? Mungkin saja tulisanku bisa jauh lebih baik dari punyanya mas Ridho?
Aku sebenarnya bisa. Dan seharusnya memang bisa.Aku telah menulis pemikiranku selama bertahun-tahun. Tapi latar belakangku memang bukan apa-apa.
Aku bukan orang yang berpengaruh besar pada apapun. Aku tidak berada di organisasi yang mebuatku berkembang lebih besar. Latar belakangku bukan politisi, bukan pedagang, bukan pembesar. Ayahku tidak terkenal, begitu juga ibuku.
Tapi itu semua yang membuatku berpikir independen. Dengan pemikiran-pemikiran murni yang lahir dari kepala rakyat biasa saja di negeri ini. Aku bisa membuat buku kapanpun aku mau. Tapi bukan itu tujuanku.
NADIA AGHNIA
lantas apa tujuanku?
6 juli 2009
aku
- nad
- Jogja, Indonesia
- freeLANDer, freeTHIINKer, freeWRITEr, freeREADer, architect, creativeDESIGNer, PHOTOSHOPer, CORELer, GUITARist, PILOKer, DISCUSSier, EATer, LAUGHer, LOVEr
- aiang aikal
- ardy seto
- arif KA
- asti satu
- denny eko
- dimas agil
- doni
- dwinna
- emel
- erwin jahja
- fikri hidayat
- gandul-gandul
- gilang
- ian
- mas abas
- mas adhi
- mas faaz
- mas fauzi
- mas firman
- mas frizky
- mas hafiq
- mas hilmy
- mas miftah
- mas rendhy
- mas reza
- melyn
- mita
- musyafa
- nasikun
- ninan
- om makbul
- pari
- pras
- raisa
- sau
- si lebah kecil
- sino
- tifa
- yadhi
- zy
0 komen:
Posting Komentar
katakan apa yang kamu pikirkan,