aku, presiden?
kalau aku, atau kamu, tahun ini terpilih menjadi presiden Indonesia,
apa yang akan pertama kali aku, atau kamu lakukan?
beberapa temanku yang selama ini juga berjuang bersama, agak tersendat-sendat ketika ditanya tentang hal ini, sekarang, aku buka pertayaan ini untuk umum,
apa yang pertama-tama kali akan kamu lakukan ketika kamu terpilih menjadi presiden?
kalau aku, nasionalisasi.
venezuela mungkin nasionalisasi pakai cara-cara militer. tentara venezuela diperintah untuk menduduki perusahaan-perusahaan mutinasional, sehingga perusahaan tersebut tidak berproduksi (kasusnya adalah perusahaan migas) selama beberapa hari, dan para pengusaha multinasional itupun keluar karena diusir.
nasionalisasi di Indonesia, tidak akan mungkin terjadi kalau presidennya tidak berani mengambil keputusan berat. Karena banyak pihak yang memiliki kekuasaan yang mengambil keuntungan dari banyaknya aset indonesia yang djual kepada investor. Dari investor-investor itu sendiri, dari pengusaha-pengusaha Indonesia yang menjual aset. Sampai pemerintah (atau DPRnya?) yang kecipratan uang dari sana.
nasionalisasi sebenarnya dirasakan sebagai satu-satunya langkah awal untuk menciptakan kedaulatan pemerintah Indonesia, baik sebagai pemegang kebijakan, maupun sebagai pemilik sah sumber daya alam Indonesia, agar SELURUH keuntungan pemanfaatan sumber daya alam Indonesia dimiliki oleh Indonesia sendiri.
Tapi nasionalisasi tidak hanya berdampak baik bagi kedaulatan pemerintah. Karena efek dari nasionalisasi ini merupakan efek jangka panjang. Pertama-pertamanya yang akan dialami pemerintah ketika memutuskan akan melaksanakan nasionalisasi aset adalah jatuhnya kepercayaan dunia internasional terhadap pemerintah Indonesia.
Ketidakpercayaan itu, akan berdampak pada sektor ekonomi. Nilai persen-persenan ekonomi (aduh, aku lupa namanya), akan membuat Indonesia kolaps karena mau tidak mau, pereonomian Indonesia jelas masih bergantung pada dolar Amerika. Kemungkinan terburuk adalah, Indonesia krisis ekonomi lagi. Dan lebih buruk lagi, Indonesia diembargo oleh seluruh dunia ketika kita menasionalisasi, karena hampir seluruh negara yang berpengaruh di dunia, mereka memiliki investasi di Indonesia. Dari Amerika (ga usah diragukan lagi), sampai Iran.
Tapi embargo bukan sesuatu yang tidak mungkin tidak bisa dijalani oleh Indonesia. Toh, lambat laun, dengan kedaulatan penuh yang dimiliki pemerintah, Indonesia akan merangkak pelan-pelan, menjadi negara yang mandiri.
Masalah utamanya adalah:
1. Cukup beranikah pengambil keputusan untuk jatuh dan kehilangan kepercayaan internasional ketika di awal pemerintahannya?
2. Besarkah kepercayaan rakyat terhadap pemerintah, ketika segala krisis terjadi di Indonesia ketika Indonesia berada di level terendah?
3. Apa Amerika akan tinggal diam? Banyak aset perusahaan Amerika yang ada di Indonesia, yang pasti tidak akan kehilangan sumber penghasilan terbesarnya. Apa yang akan mereka lakukan? Membunuh presiden?
N.B.: maap agak ga teratur, maap juga ga banyak data, ini tulisan masih mentah banget.
tapi aku beneran lagi butuh jawaban teman-teman.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
aku
- nad
- Jogja, Indonesia
- freeLANDer, freeTHIINKer, freeWRITEr, freeREADer, architect, creativeDESIGNer, PHOTOSHOPer, CORELer, GUITARist, PILOKer, DISCUSSier, EATer, LAUGHer, LOVEr
- aiang aikal
- ardy seto
- arif KA
- asti satu
- denny eko
- dimas agil
- doni
- dwinna
- emel
- erwin jahja
- fikri hidayat
- gandul-gandul
- gilang
- ian
- mas abas
- mas adhi
- mas faaz
- mas fauzi
- mas firman
- mas frizky
- mas hafiq
- mas hilmy
- mas miftah
- mas rendhy
- mas reza
- melyn
- mita
- musyafa
- nasikun
- ninan
- om makbul
- pari
- pras
- raisa
- sau
- si lebah kecil
- sino
- tifa
- yadhi
- zy
3 komen:
pemimpin besar,
membuat keputusan besar,
hal inilah yang kita butuhkan!
nasionaliasasikan Sumber Daya Indonesia!!
Kalo ana jd presiden, ana revisi uud biar gag bertentangan sama hukum islam.. Setiap kebijakan diambil berdasarkan al quran..
Misalnya, lebih ngembangin sektor riil, menghapuskan
privatisasi sebab bdasarkn hadis, manusia berserikat dalam 3hal tanah, air, udara,, jd sumber daya milik bersama, bkn cuma pengelola..
Yah, gitu laa pokokny..
Eh, kalo sempet kunjungi www.catatandidekkapal.multiply.com
mas hilmy, udah komen juga, masa blang belom baca, hahaha
si melon, catatan di dek kapal? pakdhe berlayar dhe
kereeenn......
Posting Komentar
katakan apa yang kamu pikirkan,