pahlawan itu ga nyaman

manusia sering ngelewatin banyak tahapan pengambilan keputusan dalam hidupnya,
dulu aku pernah, memutuskan untuk bilang semuanya sama keluargaku, tentang masalah yang aku sembunyikan selama ini dari mereka, sambil berpikir, ini bener atau ngga, bagaimana kalao ntar akhirnya jadi tambah runyam masalahnya, gimana kalo aku bilang, keluargaku malah hancur, trus nglakuin hal-hal yang aku ragu, ini penting atau ngga penting, yah, pengambilan keputusan ada di tiap hari dalam hidup kita.

belakangan managerku merasakan hal ini, dia kuliah di jogja, jauh dari rumahnya di jakarta, dia pernah ragu sama semua ini, "nad, aku bukan takut, cuma ngeri aja, kadang aku berpikir, apa yang aku lakukan semua ini bener?"

dia ada di daerah nggak amannya. berada dalam suatu kondisi yang kita sama sekali ga pernah ngerasain dalam jangka waktu yang lama ngbuat siapapun ngrasa ragu awalnya.
tapi ngrasa nggak aman, bukan berarti harus waspada selamanya.

justru di saat-saat nggak nyaman seseorang, disitulah muncul kehebatannya. gimana ketangguhan seseorang bisa muncul kalo dia cuman tidur di rumah, makan tinggal makan, ga usah nyari sendiri? kalau ada di tempat ga aman, seseorang terpacu buat bisa survive, dari usaha untuk survive itulah dari dalam dirinya keluar kehebatan sesungguhnya.

semuanya harus ada pemicunya. detective conan jadi seru karena dia diminumin APTX, trus badannya mengecil, kalo ga gitu, Aoyama Gosho harus lebih banyak nyari ide buat cerita detektifnya.

film L Change The World jadi seru karena L nulis kematiannya sendiri di deathnote 23hari lagi abis itu ngbakar Deathnote. (selaen karena kerennya Kenichi Matsuyama karena maen jadi L, hoho, lagi tergila-gila sama Lewlies)

para founding fathers negara ini dulu juga jadi pahlawan karena ga terima bangsa sendiri dijajah bangsa orang lain. kita semua juga jadi pahlawan bangsa ini, dan berjuang demi indonesia (meskipun dengan berbagai cara) karena banyak yang harus diperbaiki dari keseluruhan bangsa ini.

kita semua ga mungkin bisa jadi pahlawan, kalau seandainya kita lahir di amerika misalnya, yang negaranya udah maju, yang ga ngebutuhin pemuda-pemudanya lagi, makanya pemuda-pemuda disana ga ada kerjaan jadi banyak yang ng-drugs.

setidaknya, kepahlawanan muncul dari ketidakadilan. dan untuk berusaha bersifat pahlawan, tidak bisa hanya tidur di kamar, makan sekenyang-kenyangnya, dan maen The Sims sampe ga kenal waktu (nyindir diri sendiri), bersaha bersifat pahlawan, berarti terjun ke daerah ngga nyaman.

Spiderma ga akan jadi pahlawan kalo dia ga rela ngronda malem-malem buat nangkep penjahat, kalo dia ga rela nilai-nilainya juga turun, kalo dia bakal sering tidur di kelas, dan kemugkinan hubungannya sama M.J. jadi buruk. (liat Spiderman2). Spiderman ga akan jadi pahlawan kalo dia tidur-tiduran di apartemennya.

3 komen:

Anonim mengatakan...

Pahlawan, pasti ada
setiap orang punya pahlawannya masing-masing, setiap keluarga, setiap komunitas, setiap bangsa,

mungkin saja pahlawan itu terlupakan, dilupakan, kasihan pahlawan, ada yang gak dikenal (sampe ada puisinya),

tapi pahlawan itu gak ada, kadang kesiangan, kadang sok pahlawan. huh aneh, (sekarang banyak loh)

tapi saya pikir ternyata pahlawan itu .........
...........
............

nad mengatakan...

ia, saya mungkin merasa sok pahlawan,

tapi mas, sisi positif dari merasa sok pahlawan adalah merasa dibutuhkan dan dengan perasaan itu, saya melakukan semuanya untuk orang-orang yang membutuhkan saya.

saya pikir, semua pemuda indonesia harus merasa sok pahlawan hingga bisa memberikan banyak hal untuk Indonesia. meskipun yang merasakan dampak kepahlawanan itu hanya segelintir orang.

Hilmy Nugraha mengatakan...

bagus.

memeprbaiki umat. berbuat sebaik mungkin.

Posting Komentar

katakan apa yang kamu pikirkan,

aku

Foto saya
Jogja, Indonesia
freeLANDer, freeTHIINKer, freeWRITEr, freeREADer, architect, creativeDESIGNer, PHOTOSHOPer, CORELer, GUITARist, PILOKer, DISCUSSier, EATer, LAUGHer, LOVEr

fans-fansku, hehe

blog yang lain

tulisan masa lalu

kamu orang ke:

Counter