kalian tahu kenapa dari sma aku bermimpi untuk mati muda?
bukan, bukan seperti soe hok gie yg merasa hidup itu tambah sial ketika menambah waktu untuk menikmati dunia yang sakit seperti ini.

aku mati muda karena orang tuaku.
selama ini aku hidup memperjuangkan diriku sendiri. pemikiranku. mimpi-mimpiku. keinginanku. kebenaran yang aku yakini. kata-kataku.
tapi orangtuaku tidak pernah tahu itu.

mama dan papa tidak pernah tahu seberapa berharga aku.

hanya teman-teman, sahabat-sahabat, dan guru-guru yang mengajarkan dan memberitahu padaku bahwa hidupku berharga dan aku sangat berharga. pemikiranku. karakterku. aku berharga.

sayangnya mama papa tidak pernah tahu itu.

aku ingin mati muda. karena aku ingin mati sebelum orangtuaku. agar ketika aku tidak ada lagi, mama papa tahu seberapa berharganya aku bagi mereka. tulisan-tulisanku semua untuk mama papa, bukan untuk siapa-siapa, tulisan-tulisanku aku simpan, agar ketika aku sudah mati, mama papa membaca tulisan-tulisanku dan memahami aku. karena sekarang, mama papa tidak pernah sudi membaca tulisan-tulisanku, bahkan mama papa tidak mau memahami aku.

semua buku yang aku punya dirumah, itu untuk mama papa.
karena kalau aku mati, mama papa paling tidak mau membaca buku-buku yang aku baca sehingga mereka paham pemikiranku, keinginan-keinginanku, agar mereka paham aku.

sayangnya, selama aku hidup orang tua ku tidak pernah memahamiku.