i miss coffee break..
Coffee Break salah satu tempat yang mencandukan. Sekali kesana, merasakan nyamannya, menikmati betapa produktifnya diri, cepat tangan menulis, jalan otak berpikir, membuat kita ingin merasakannya lagi.
Di saat tubuh butuh momentum untuk melakukan hal positif namun terlalu lama untuk mendapatkannya, maka kita harus memaksa tubuh ini untuk menciptakan momentum itu. Pergi ke Coffe Break adalah salah satu caranya.
Coffee Break tempat yang mencandukan, lihat Bayu, dia pengen kesana lagi tapi ga ada temennya. Tapi disana mahal, aku lagi belum punya uang untuk kumpul, duduk, beli minum Coffee Latte disana. Tapi nanti, ketika aku sangat membutuhkan Coffee Break untuk sembunyi dari dunia, aku pasti akan kesana. Dengan berapapun uang yang aku bawa. Dan kontribusi apapun yang harus aku berikan.
Aku sekarang rindu Coffee Break, karena tubuhku butuh penyaluran pemikiran. Agar semua hal yang ada di dalam sini tidak mampet dan masuk ke mimpi karena kepikiran terus.
30juni209 - bersembunyi
aku
- nad
- Jogja, Indonesia
- freeLANDer, freeTHIINKer, freeWRITEr, freeREADer, architect, creativeDESIGNer, PHOTOSHOPer, CORELer, GUITARist, PILOKer, DISCUSSier, EATer, LAUGHer, LOVEr
- aiang aikal
- ardy seto
- arif KA
- asti satu
- denny eko
- dimas agil
- doni
- dwinna
- emel
- erwin jahja
- fikri hidayat
- gandul-gandul
- gilang
- ian
- mas abas
- mas adhi
- mas faaz
- mas fauzi
- mas firman
- mas frizky
- mas hafiq
- mas hilmy
- mas miftah
- mas rendhy
- mas reza
- melyn
- mita
- musyafa
- nasikun
- ninan
- om makbul
- pari
- pras
- raisa
- sau
- si lebah kecil
- sino
- tifa
- yadhi
- zy
0 komen:
Posting Komentar
katakan apa yang kamu pikirkan,