kembali menulis
Kemarin aku ditanyain Haikal, kenapa sekarang aku ga nulis lagi? Pertanyaan itu memojokanku, jelas. Karena kemalasanku yang menggerogoti tubuhku membuatku tidak bisa menulis lagi. Kenapa aku kehilangan keinginan? Kenapa sekarang aku berubah menjadi pemalas?
"Kita tidak bisa hidup, dengan menjalani hidup seperti yang kita inginkan. Tapi menjalani hidup dengan melakukan hal yang harus dilakukan. Itulah takdir hidup kita." Idealismeku dulu memudar...
Tapi sekarang ingin kudapatkan lagi! Aku punya pedang lagi! Aku mau bertarung lagi! Aku mau mengasah pedangku lagi! Oh, hidupku yang dulu penuh pemberotakan dan petualangan! Aku merindukan masa itu kembali.
Tulisan-tulisan menjadi caraku bertarung. Dinding-dinding pengumuman, blog, buku pesan dan diskusi-diskusi menjadi lahan pertarungan. Pulpen menjadi pedang, harus selalu tajam, harus selalu ada, harus selalu tersedia disisi. Agar dapat digunakan setiap ada keadaan terdesak.
Aku harus selalu membawa buku tulisan kemana-mana. Disana kumpulan tulisan perjalanan, pengalaman hidup, pemikiran sekilas maupun mendalam. Disana terdapat bukti tetesan darah, luka koyakan yang aku dapatkan selama perjuangan ini. Buktikan pada dunia, Nad.
I'm back.
Aku menulis lagi sekarang.
25 Mei 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
aku
- nad
- Jogja, Indonesia
- freeLANDer, freeTHIINKer, freeWRITEr, freeREADer, architect, creativeDESIGNer, PHOTOSHOPer, CORELer, GUITARist, PILOKer, DISCUSSier, EATer, LAUGHer, LOVEr
- aiang aikal
- ardy seto
- arif KA
- asti satu
- denny eko
- dimas agil
- doni
- dwinna
- emel
- erwin jahja
- fikri hidayat
- gandul-gandul
- gilang
- ian
- mas abas
- mas adhi
- mas faaz
- mas fauzi
- mas firman
- mas frizky
- mas hafiq
- mas hilmy
- mas miftah
- mas rendhy
- mas reza
- melyn
- mita
- musyafa
- nasikun
- ninan
- om makbul
- pari
- pras
- raisa
- sau
- si lebah kecil
- sino
- tifa
- yadhi
- zy
2 komen:
alhamdulillah..
ayo nulis lagi! :)
nulis sih nulis, tapinya kan aku males upload ke blog... kemaren-kemaren sedang ingin membatasi dunia kenyataan dengan dunia maya. jangan sampe diprbudak dengan yang kaya ginian...
Posting Komentar
katakan apa yang kamu pikirkan,