aku make nulis sebagai alasan
Aku memang bodoh. Berminggu-minggu aku berada di dalam kos, tidak mengunjungi BEM se-sering setahun ke belakang. Tidak punya kegiatan apapaun, kecuali hanya menunggu waktu.
Lalu, aku ditanya oleh ketua BEMku, selama ini aku sibuk apa, ko udah jarang kelihatan di BEM. aku bilang, (dalam hati, sibuk? aku tidak merasa sibuk sama sekali) "ya ngapain mas, palingan nulis," ohyeah? aku memang menulis. menulis ide tiba-tba ini dalam 'buku ajaibku' dan menyalin tulisan ini dan tulisan-tulisan lain ke dalam laptopku. kadang memilih-milih tulisan untuk diposting di blog. tapi seharusnya yang aku lakukan tidak hanya itu.
aku selama di kosan membaca ulang buku-buku milikku, mengunjungi taman baca dan meminjam buku-buku dari sana. menonton film-film pembangkit semangat syahid di film-film perang Irak dan penjajahan Palestina. mencuci dan mandi. haha tapi satu hal yang membuatku terlihat bodoh dimataku sendiri. Semua hal yang aku lakukan selama waktu-waktu kosongku, tetap bisa dan pasti bisa aku lakukan sepanjang waktu penuhku. waktu-waktu aku disibukkan oleh kuliah. ohye, aku memang bodoh.
kalaupun aku menggunakan alasan "menulis" seharusnya aku memang sedang menulis sesuatu yang besar. mengumpulkan data-data untuk menulis sebuah buku atau bahkan sebuah novel panjang beratus-ratus halaman tentang kemerdekaan pribadi. bukan menulis tulisan ringan seperti yang sudah sering aku lakukan setiap hari, bahkan di saat kuliah.
Seharusnya liburan panjang begini ada bekasnya. meskipun aku hanya menggunakan liburan ini untuk menulis, maka seharusnyalah aku menulis sesuatu yang besar.
aku
- nad
- Jogja, Indonesia
- freeLANDer, freeTHIINKer, freeWRITEr, freeREADer, architect, creativeDESIGNer, PHOTOSHOPer, CORELer, GUITARist, PILOKer, DISCUSSier, EATer, LAUGHer, LOVEr
- aiang aikal
- ardy seto
- arif KA
- asti satu
- denny eko
- dimas agil
- doni
- dwinna
- emel
- erwin jahja
- fikri hidayat
- gandul-gandul
- gilang
- ian
- mas abas
- mas adhi
- mas faaz
- mas fauzi
- mas firman
- mas frizky
- mas hafiq
- mas hilmy
- mas miftah
- mas rendhy
- mas reza
- melyn
- mita
- musyafa
- nasikun
- ninan
- om makbul
- pari
- pras
- raisa
- sau
- si lebah kecil
- sino
- tifa
- yadhi
- zy
2 komen:
menulis itu terapi
menulis itu berjuang juga mas
Posting Komentar
katakan apa yang kamu pikirkan,