semakin lama semakin tidak manusiawi

makin lama, sepertinya aku ngirit uang semakin parah,
nasi yang biasanya aku makan di burjo semakin tidak bersahabat,semakin tidak manusiawi,
semakin keras, seolah itu nasi bukan untuk manusia. hum.. di rumah tidak mungkin aku makan nasi seburuk ini, tapi nad, ini nasi termurah, mau bagaimana lagi, ini memang nasi yang semalam dihangatkan lagi,,

0 komen:

Posting Komentar

katakan apa yang kamu pikirkan,

aku

Foto saya
Jogja, Indonesia
freeLANDer, freeTHIINKer, freeWRITEr, freeREADer, architect, creativeDESIGNer, PHOTOSHOPer, CORELer, GUITARist, PILOKer, DISCUSSier, EATer, LAUGHer, LOVEr

fans-fansku, hehe

blog yang lain

tulisan masa lalu

kamu orang ke:

Counter