belum saatnya

aku rindu dengan rumahku,
aku merindukan kamarku yang hangat yang sekarang sudah dijadikan gudang oleh ibuku,
aku merindukan adik-adikku yang sekarang makin jauh dariku,
aku merindukan pelukan ibu dan ayahku yang tidak pernah diberikan mereka,
aku merindukan keluargaku.

tapi tidak nad,
belum saatnya untuk pulang, suatu saat akan datang masa itu, saat yang tepat untuk kembali.
belum nad, belum saatnya pulang.
dirimu masih dibutuhkan bangsamu, yakinlah, tubuh ini milik bangsamu, masih banyak yang harus dilakukannya untuk menyelesaikan perjuangan itu.
belum nad, belum saatnya pulang.

0 komen:

Posting Komentar

katakan apa yang kamu pikirkan,

aku

Foto saya
Jogja, Indonesia
freeLANDer, freeTHIINKer, freeWRITEr, freeREADer, architect, creativeDESIGNer, PHOTOSHOPer, CORELer, GUITARist, PILOKer, DISCUSSier, EATer, LAUGHer, LOVEr

fans-fansku, hehe

blog yang lain

tulisan masa lalu

kamu orang ke:

Counter