tanggungjawab arsitek

arsitektur tenyata membawa pengaruh besar pada lingkungan sekitarnya, dan pada skala besar, mempengaruhi kestabilan alam di bumi. mungkin termasuk yang paling besar.

dapat dilihat dari hal-hal kecil. kesalahan dalam menggambar yang sering digunakan oleh mahasiwsa-mahasiswa arsitektur, diperbaiki dengan menggambar ulang di kertas yang baru, dengan ukuran kertas yang biasanya besar. padahal di sisi lain, banyak orang yang melakukan penghematan kertas.

belum lagi dilihat dari hal-hal besar. banyaknya bangunan besar ataupun kecil yang dibangun tanpa mempertimbangkan aspek ekologis. pemakaian kayu-kayu hasil illegal logging di hutan-hutan di dunia juga sebenarnya untuk memenuhi kebutuhan manusia untuk membangun. tanah liat yang digunakan untuk kebutuhan batu bata atau penutup atap padahal berasal dari tanah pertanian. tercemarnya sungai-sungai dan tanah oleh limbah rumah tangga dan industri sebenarnya disebabkan oleh perencanaan pengolahan limbah rumah tangga dan industri yang buruk. pemakaian tanah-tanah pertanian dan hutan untuk pemukiman menunjukkan bahwa pembangunan membawa pengaruh buruk bagi alam. apalagi ditambah kenyataan bahwa tanah pertanian yang pernah digunakan untuk membangun rumah, tidak akan bisa sesubur dulu lagi bila dipakai untuk berproduksi.

kesalahan dan rangkaian masalah ini, kalau bisa kita sebut bencana, memang bukan sepenuhnya disebabkan karena kesalahan arsitek. tapi, hanya arsiteklah yang mampu menyelesaikan masalah-masalah ini dalam proyek besar penyelamatan bumi.

hal ini bukan belum disadari para aristek dunia. munculnya tema-tema arsitektur peduli lingkungan memperlihatkan bahwa arsitek memang peduli. arsitektur lingkungan, eco-architecture, dan green architecure mulai sering terdengar dan dibicarakan di kuliah-kuliah. yaitu membangun bangunan yang ramah lingkungan, hemat energi, dan nyaman bagi penghuninya.

banyak orang yang mampu membangun rumah atau bangunan lainnya tanpa menjadi seorang arsitek. tukang-tukang bangunan telah membangun rumah bertahun-tahun. seniman-seniman mampu mendisain bangunan lebih indah daripada yang dapat dilakukan seorang arsitek. namun mereka tidak tahu apa-apa tentang proyek besar penyelamatan bumi ini.

hanya arsitek yang mampu mengatasi semua ini. hanya arsitek lah yang dapat membawa pengaruh besar untuk menyelamatkan bumi. dan untuk itulah kita belajar menjadi arsitek disini.

1 komen:

Anonim mengatakan...

oi

arsitek menurut aku lebih lagi dari tulisan yang kamu buat !
hm,,, bayangin yah di dunia ini tuh cuman ada 2 macam yaitu bangunan dan alam ? bener ga
trus kenapa bangunan dan alam bukan alam dan bangunan ??
ya karena bumi tuh udah kebanyakan bangunan, dan peran arsitek lah mengapa semua bangunan yang ada di bumi ini,, mungkin ga smua tapi kita punya andil besar (aku juga calon arsitek)
kita punya andil besar untuk menentukan apakah bangunan itu akhirnya hanya akan merusak lingkungan ato tidak,, perencanaan dan design bangunan jadi sangat penting,, karena kita tuh yang mengeksploitasi si alam,,
dan alam tuh ga mungkin kita bisa kuasai 100% dan ga kita bisa kontrol
trus klo kita liat skrang global warming mungkin salah satu penyebabnya adalah arsitek! tapi yang bisa mengubah nya juga salah satunya adalah arsitek juga.

paling sgitu yang ada di otak aku skarang .

Posting Komentar

katakan apa yang kamu pikirkan,

aku

Foto saya
Jogja, Indonesia
freeLANDer, freeTHIINKer, freeWRITEr, freeREADer, architect, creativeDESIGNer, PHOTOSHOPer, CORELer, GUITARist, PILOKer, DISCUSSier, EATer, LAUGHer, LOVEr

fans-fansku, hehe

blog yang lain

tulisan masa lalu

kamu orang ke:

Counter