aku akan menjadi arsitek idealis yang terkenal hebat
apakah terlalu cepat bagiku untuk mulai saat ini menentukan pilihan ingin menjadi seorang arsitek idealis untuk membangun bangunan yang ramah lingkungan, hemat energy dan pengolah limbah sendiri?
apakah terlalu cepat bagiku, seseorang berumur 18tahun dan baru belajar menjadi seorang arsitek 6bulan sudah memiliki cita-cita seperti itu? disaat teman-teman lain belajar menciptakan bentuk-bentuk baru dan aku sudah menetapkan jalanku?
aku mungkin memang hanya seorang anak, seharusnya belum pantas menjadikan suatu jalan sebagai jalan hidup kalau aku tidak tahu kejelekan dan kebaikan jalan-jalan lainnya. aku baru mendengar tentang arsitektur ekologis, dan begitu terpana dengan teori-teorinya karena ramah lingkungan. dan berencana untuk menjadikan jalan ekologis sebagai jalanku. tapi, aku belum mendengar tentang yang lainnya, masih banyak konsep-konsep dalam arsitektur yang belum diajarkan. seharusnya seorang anak sepertiku masih harus belajar banyak dulu tentang banak hal, nanti, disaat aku sudah lebih dewasa, akan tiba saatnya aku benar-benar menentukan pilihan untuk mimilih jalanku.
jadi nad, belajar banyak dulu! jangan terburu-buru, masih banyak yang tidak kamu ketahui tentang dunia!
aku
- nad
- Jogja, Indonesia
- freeLANDer, freeTHIINKer, freeWRITEr, freeREADer, architect, creativeDESIGNer, PHOTOSHOPer, CORELer, GUITARist, PILOKer, DISCUSSier, EATer, LAUGHer, LOVEr
- aiang aikal
- ardy seto
- arif KA
- asti satu
- denny eko
- dimas agil
- doni
- dwinna
- emel
- erwin jahja
- fikri hidayat
- gandul-gandul
- gilang
- ian
- mas abas
- mas adhi
- mas faaz
- mas fauzi
- mas firman
- mas frizky
- mas hafiq
- mas hilmy
- mas miftah
- mas rendhy
- mas reza
- melyn
- mita
- musyafa
- nasikun
- ninan
- om makbul
- pari
- pras
- raisa
- sau
- si lebah kecil
- sino
- tifa
- yadhi
- zy
1 komen:
ga ada kata dini dan ga ada kata terlambat untuk mengeluarkan apa yang ada dalam otak kita...
berpikir ke arah idealis bukanlah suatu hasil yang di capai tapi proses dalam menjalani dari setiap apa yang ada dalam pemikiran tentang ke idealisan arsitektur yang belum semuanya dimiliki oleh calon calon arsitektur bahkan masih banyak sarjana arsitektur yang belum tahu ke idealisanya dan beberapa arsitek2an yang tak bisa menuangkan ke idealisanya dalam rancah ilmu arsitektur....
ketika sekarang dihadapkan dengan idealis kita apakah merasa cukup? idealis tetep berjalan ga ada kata berhenti
nikmati proses dalam berkarya dan tunjukan setiap idealisme qita. guna_mandala@yahoo.co.id
Posting Komentar
katakan apa yang kamu pikirkan,